Ppmi mesir – Sebuah kecelakaan tragis menewaskan 15 orang di Jalan Raya Timur-Barat, Malaysia, Senin dini hari, 9 Juni 2025. Insiden terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat dan melibatkan bus mahasiswa serta sebuah minivan.
“Baca Juga: Rano Karno Hadirkan 3 Titik Seni Budaya di CFD Jakarta“
Bus Mengangkut Mahasiswa Universitas Sultan Idris
Bus tersebut membawa rombongan mahasiswa dari Universitas Pendidikan Sultan Idris. Saat kecelakaan terjadi, bus menabrak minivan hingga akhirnya terguling ke sisi jalan. Minivan terlempar ke dalam selokan akibat benturan keras itu.
Sebagian Korban Tewas di Lokasi Kejadian
Otoritas penanggulangan bencana negara bagian Perak menyebut 13 orang meninggal di lokasi. Dua korban lainnya meninggal saat dirawat di rumah sakit. Total korban luka-luka mencapai 31 orang, sebagian besar mengalami luka serius.
Evakuasi Gunakan Alat Khusus
Tim penyelamat mengerahkan alat pemotong hidrolik untuk mengevakuasi korban yang terjebak dalam bus. Beberapa korban sempat menyelamatkan diri. Namun, sebagian lainnya terlempar keluar dari kendaraan. Proses penyelamatan berlangsung intens hingga pagi hari.
Malaysia Catat Angka Kecelakaan Tinggi
Malaysia dikenal memiliki angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi. Data menunjukkan, satu orang meninggal di jalan raya setiap dua jam. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan transportasi umum, terutama bus antarkota.
Otoritas Diminta Evaluasi Sistem Transportasi
Pihak berwenang diminta mengevaluasi keselamatan lalu lintas dan kondisi armada transportasi. Pemerintah negara bagian Perak akan menyelidiki penyebab kecelakaan secara menyeluruh. Evaluasi menyasar prosedur keselamatan, kondisi kendaraan, serta pelatihan sopir.
Korban Akan Diberi Pendampingan dan Kompensasi
Pemerintah menyatakan akan memberikan bantuan kepada keluarga korban. Universitas juga berkomitmen memberikan pendampingan psikologis bagi mahasiswa yang selamat.
“Baca Juga: Wanita Inggris Jadi Dokter Gadungan Selama 20 Tahun“
Masyarakat Diminta Lebih Waspada
Kepolisian mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat melakukan perjalanan jauh, terutama pada malam hari. Penggunaan sabuk pengaman, pengecekan kendaraan, dan istirahat cukup menjadi langkah penting untuk mencegah insiden serupa.