Ppmi mesir – Militer Israel berhasil mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari wilayah Yaman pada Minggu (25/5/2025). Sirene peringatan serangan udara sempat meraung di sejumlah kota, termasuk Yerusalem.

“Setelah sirene berbunyi beberapa saat yang lalu di beberapa wilayah di Israel, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat,” ujar militer Israel dalam pernyataan resminya, dikutip dari AFP.

Layanan medis darurat Israel, Magen David Adom (MDA), memastikan tidak ada korban luka dalam insiden ini. Warga yang sempat mencari perlindungan kini kembali ke aktivitas normal setelah situasi dinyatakan aman.

Israel Juga Tangkis Serangan Rudal pada 22 Mei

Sebelumnya, pada Kamis (22/5/2025), Israel juga menghadapi dua rudal yang diluncurkan dari arah Yaman. Militer berhasil menembak jatuh keduanya sebelum mencapai wilayah padat penduduk. Namun, satu warga dilaporkan luka ringan saat mencoba berlindung.

Insiden ini menambah daftar panjang serangan lintas negara yang diluncurkan oleh kelompok Houthi sejak eskalasi konflik Gaza pada Oktober 2023.

Houthi Klaim Serangan sebagai Bentuk Solidaritas

Kelompok Houthi Yaman, yang didukung Iran, telah berulang kali meluncurkan rudal dan drone ke Israel. Mereka menyatakan serangan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina, terutama dalam upaya menghentikan operasi militer Israel di Gaza.

Kelompok ini juga mengancam akan memblokade pelabuhan Haifa jika serangan Israel ke Gaza terus berlanjut. Peringatan ini dikeluarkan bersamaan dengan meningkatnya tekanan internasional atas konflik yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Situasi Regional Makin Tegang

Serangan dari Yaman memperlihatkan potensi perluasan konflik di kawasan Timur Tengah. Israel kini menghadapi ancaman tidak hanya dari Gaza, tetapi juga dari utara dan selatan.

Pemerintah Israel menyatakan akan meningkatkan kesiagaan pertahanan udara, terutama di wilayah selatan dan pesisir barat.