Ppmi mesir – Bayi sering mengalami kolik, yaitu kondisi di mana mereka menangis tanpa alasan yang jelas, kadang-kadang selama berjam-jam. Menurut Bidan Lusinta Agustina, seorang praktisi kesehatan dan pemilik Edelweiss Baby Spa di Klaten, Jawa Tengah, salah satu penyebab umum kolik pada bayi adalah masalah pencernaan, khususnya kembung.
Proses Pencernaan dan Lingkungan
Pada bulan pertama kehidupan, sistem pencernaan bayi masih dalam tahap adaptasi. Fungsi pencernaannya belum sepenuhnya matang, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan kembung. Selain faktor pencernaan, lingkungan juga dapat berperan. Suhu yang terlalu dingin atau panas dapat memengaruhi kenyamanan bayi. Selain itu, cara menyusui yang tidak tepat—di mana bayi tidak mendapatkan pelekatan yang baik—dapat membuat udara masuk ke dalam perut bayi, menyebabkan kembung.
Baca Juga : Everyday Cleansing Foam dari Can Beauty untuk Kulit Kering
Bidan Lusinta juga mengingatkan bahwa penggunaan dot atau kempeng pada usia dini dapat menyebabkan masalah serupa. Ketika susu dalam dot habis, bayi cenderung menyedot udara, yang berpotensi membuatnya merasa tidak nyaman.
Metode Mengatasi Kolik
Untuk mengatasi kolik, Bidan Lusinta merekomendasikan beberapa metode. Pertama, jika bayi terus menangis, cobalah untuk menggerakkan kakinya. Ditekuk ke arah lutut secara bersamaan sebanyak 30 kali dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan. Selain itu, gerakan seperti mengayuh sepeda, dengan menggerakkan kakinya ke arah perut, juga sangat bermanfaat.
Pijatan menggunakan minyak telon juga disarankan untuk meredakan kembung. Pijatan harus dilakukan searah jarum jam pada perut, sesuai dengan arah pencernaan. Melakukan gerakan huruf I, L, dan U secara terbalik sebanyak 30 kali juga dapat membantu. Pastikan untuk memijat bagian punggung bayi dari atas ke bawah dengan minyak telon untuk menambah kenyamanan.
Dalam praktik menyusui, pastikan pelekatan bayi sudah benar. Memberikan ASI sesering mungkin dapat membantu mencegah bayi menangis terlalu lama. Dengan mengedepankan teknik menyusui yang tepat dan melakukan pijatan yang sesuai, diharapkan kolik dapat diminimalisir.
Secara keseluruhan, penting untuk memahami bahwa kolik pada bayi adalah hal yang umum dan dapat diatasi dengan beberapa langkah sederhana. Memperhatikan faktor pencernaan, lingkungan, dan cara menyusui dapat membantu menciptakan kenyamanan bagi si kecil. Jika kolik berlanjut atau semakin parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Simak Juga : 8 Aplikasi Edit Video Terbaik untuk Laptop dan PC di 2024