Pedang Napoleon Laku Rp86,6 Miliar di Lelang Bergengsi

Ppmi mesir – Sebuah pedang milik Napoleon Bonaparte terjual dalam lelang di Paris seharga hampir 4,7 juta euro atau sekitar Rp86,6 miliar. Pedang ini dipesan langsung oleh Napoleon pada tahun 1802 untuk penggunaan pribadinya sebagai Kaisar Perancis.

“Baca Juga: Polda Metro Selidiki Dugaan GRIB Jaya Duduki Lahan Negara

Balai lelang Drouot dan firma Giquello menyelenggarakan acara lelang ini. Harga awal pedang diperkirakan hanya 700.000 hingga 1 juta euro atau sekitar Rp18,4 miliar. Namun, tingginya minat membuat harga penjualan melonjak jauh dari perkiraan.

Nyaris Samai Rekor Pedang Marengo

Harga pedang tersebut hampir menyamai rekor lelang tahun 2007. Saat itu, pedang Napoleon yang digunakan dalam Pertempuran Marengo (1800) terjual seharga 4,8 juta euro atau Rp88,4 miliar. Artinya, pedang kali ini menjadi salah satu artefak Napoleon dengan harga tertinggi yang pernah terjual.

Diberikan kepada Marsekal Terakhir Napoleon

Pedang ini dahulu diwariskan Napoleon kepada Emmanuel de Grouchy, salah satu marsekal terakhir dalam kekaisarannya. Sejak tahun 1815, pedang tersebut tetap berada dalam kepemilikan keluarga Grouchy. Tahun 1815 juga menjadi momen kekalahan Napoleon dalam Pertempuran Waterloo.

Museum Hermitage di Saint Petersburg, Rusia, diketahui memiliki salinan identik dari pedang tersebut. Hal ini semakin menambah nilai historis dari artefak aslinya yang kini berpindah tangan melalui lelang.

Artefak Napoleon Semakin Diminati Kolektor

Minat kolektor terhadap barang-barang milik Napoleon terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Selain pedang, beberapa artefak lain juga mencatat harga tinggi dalam lelang sebelumnya.

Contohnya, dua pistol yang pernah akan digunakan Napoleon untuk bunuh diri berhasil terjual seharga 1,7 juta euro atau Rp31,3 miliar. Sementara itu, topi khas bicorne miliknya laku terjual seharga 1,9 juta euro atau Rp35 miliar.

Surat Tulisan Tangan Napoleon Juga Dilelang

Selain senjata dan pakaian, surat pribadi Napoleon juga memiliki nilai tinggi. Salah satu surat tulisan tangannya yang menyangkal keterlibatannya dalam penculikan Paus Pius VII pada tahun 1809, terjual seharga 26.360 euro atau sekitar Rp485 juta.

“Baca Juga: 65 Tentara dan Polisi Turki Ditangkap Terkait Kudeta

Kesimpulan:

Lelang pedang Napoleon menjadi bukti bahwa minat pada warisan sejarah Eropa masih tinggi. Artefak yang memiliki nilai sejarah besar, terutama yang terkait dengan tokoh legendaris seperti Napoleon, terus menarik perhatian kolektor dunia.