Ppmi mesir – Meta Platforms, induk dari Facebook, menghadapi sidang besar di Washington sejak Senin (14/4/2025). Pemerintah AS menuduh Meta melakukan praktik monopoli dengan membeli Instagram dan WhatsApp.
“Baca Juga: Streaming La Liga Pekan 31 di Vision+: Tonton Madrid & Barca“
Terancam Kehilangan Instagram dan WhatsApp
Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) menuduh Meta membeli dua aplikasi tersebut untuk menyingkirkan pesaing. Akuisisi itu dianggap sebagai cara mempertahankan dominasi Facebook di media sosial.
Kasus ini dimulai sejak 2020, pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump. FTC berusaha memaksa Meta menjual sebagian bisnisnya, termasuk Instagram dan WhatsApp.
Kepala Hukum Meta, Jennifer Newstead, menyebut tuntutan itu tidak masuk akal. Ia menilai langkah FTC justru akan menghambat inovasi teknologi di Amerika Serikat.
“Pemerintah ingin memecah perusahaan besar Amerika, tapi di saat yang sama mencoba menyelamatkan TikTok,” kata Newstead.
Sidang ini penting bagi masa depan Meta karena Instagram menyumbang setengah dari pendapatan iklan perusahaan di AS. Kehilangan platform tersebut bisa berdampak besar bagi pendapatan Meta.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, kemungkinan akan bersaksi dalam persidangan. Ia akan diminta menjelaskan alasan pembelian Instagram dan WhatsApp. Salah satu emailnya di masa lalu menyebut akuisisi itu sebagai cara menetralkan pesaing.
Meta membela diri dengan menyebut akuisisi itu menguntungkan pengguna. Perusahaan juga menyoroti kompetisi ketat dari TikTok, YouTube, dan Apple yang terus berkembang.
FTC menilai Meta masih memegang monopoli di bidang media sosial yang digunakan untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga. Mereka menyebut pesaing utama Meta di bidang ini hanyalah Snapchat dan MeWe.
Jika FTC menang, Meta bisa dipaksa menjual Instagram atau WhatsApp. Putusan akhir baru akan diputuskan dalam persidangan tahap kedua.
Riset dari Emarketer memperkirakan bahwa Instagram akan menghasilkan lebih dari USD 37 miliar pada 2025. Ini berarti lebih dari setengah pendapatan iklan Meta di Amerika Serikat.
WhatsApp memang belum memberi pendapatan besar, tapi punya jumlah pengguna aktif harian terbanyak. Zuckerberg menargetkan WhatsApp sebagai sumber pertumbuhan bisnis berikutnya.
“Baca Juga: Instagram Uji Coba Reels Terkunci dengan Kode Rahasia“
Sidang ini merupakan satu dari lima kasus besar antimonopoli terhadap perusahaan teknologi raksasa di Amerika Serikat. Google, Apple, dan Amazon juga menghadapi tuntutan serupa.