Ppmi mesir – Di awal bulan Oktober, Microsoft menarik kembali pembaruan KB5043145 yang menyebabkan berbagai masalah pada perangkat pengguna. Kini, tampaknya Windows 11 kembali mengalami kendala, kali ini terkait dengan sisa file update yang tidak dapat dihapus dari sistem. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Permasalahan dalam Versi Terbaru Windows 11
Versi terbaru Windows 11, yaitu 24H2, masih menyimpan beberapa permasalahan. Berdasarkan laporan dari WindowsLatest, banyak pengguna yang melaporkan bahwa setelah melakukan pembaruan, mereka menemukan adanya file-file sisa yang tidak bisa dihapus. Masalah ini berkaitan dengan cache Windows Update, di mana file-file bekas pembaruan seharusnya dapat dihapus, namun nyatanya tidak bisa.
Baca Juga : Assassin’s Creed Shadows: Menyuguhkan Mode Co-op dan Kisah Dua Protagonis
Sisa file update yang menjadi sorotan memiliki ukuran mencapai 8.63GB. Menariknya, meskipun pengguna telah mencoba menggunakan fitur Disk Cleanup, file-file tersebut tetap tidak dapat dihapus. Hal ini menyebabkan frustrasi di kalangan pengguna yang mendapati perangkat mereka dipenuhi dengan file sisa yang tidak berguna.
Sejumlah pengguna mengungkapkan pengalaman mereka di berbagai forum, menjelaskan bagaimana sisa file dari pembaruan Windows tidak dapat dihapus dan menyebabkan sistem mengalami crash. Tentu saja, situasi ini sangat mengganggu, terutama bagi mereka yang mengandalkan perangkat untuk keperluan sehari-hari.
Tanggapan Microsoft yang Belum Ada
Sampai saat ini, Microsoft belum memberikan tanggapan resmi mengenai masalah ini. Namun, dengan semakin banyaknya laporan yang masuk dari pengguna yang mengeluhkan keberadaan file sampah hasil pembaruan ini, ada harapan bahwa perusahaan tersebut akan segera merencanakan perbaikan. Meskipun demikian, belum ada kepastian kapan perbaikan tersebut akan diluncurkan.
Kondisi ini menjadi pengingat bahwa, meskipun Windows 11 menawarkan berbagai fitur baru dan peningkatan performa, tetap ada kemungkinan munculnya masalah teknis. Pengguna disarankan untuk tetap memantau perkembangan terbaru dari Microsoft terkait pembaruan dan perbaikan yang mungkin dikeluarkan.
Bagi pengguna yang saat ini mengalami masalah serupa, beberapa langkah sementara bisa diambil, seperti mencoba menghapus file secara manual dari folder update atau mencari solusi di forum-forum teknologi. Namun, pendekatan ini mungkin tidak selalu efektif dan bisa berisiko jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
Dalam menghadapi permasalahan ini, pengguna diharapkan bersabar sembari menunggu respon dan solusi dari pihak Microsoft. Semoga dalam waktu dekat, perusahaan tersebut dapat memberikan pembaruan yang mengatasi masalah ini, sehingga pengguna bisa kembali menggunakan perangkat mereka dengan nyaman dan tanpa gangguan.
Simak Juga : Telkomsel Uji Coba Teknologi Biometrik untuk Registrasi Kartu Prabayar