Ppmi mesir – Kapal kargo Morning Midas tenggelam di Samudra Pasifik setelah terbakar hebat dan mati mesin. Kapal tersebut membawa sekitar 3.000 kendaraan baru dari China menuju Meksiko.
“Baca Juga: Kawasan Tanpa Rokok Diprotes, Pramono Sindir Pengusaha“
Insiden Terjadi Jauh dari Daratan
Zodiac Maritime, manajemen kapal yang berbasis di London, menyatakan kapal tenggelam pada Senin, 23 Juni 2025 pukul 16.35 waktu setempat. Lokasinya berada sekitar 770 kilometer dari Kepulauan Aleut, Alaska. Kedalaman laut di lokasi itu mencapai sekitar 5.000 meter.
Kebakaran parah yang terjadi sejak awal Juni menyebabkan mesin kapal rusak total. Kondisi diperburuk oleh cuaca buruk dan masuknya air laut yang tidak dapat dikendalikan.
Bawa Ratusan Mobil Listrik
Morning Midas diketahui mengangkut sekitar 800 mobil listrik dari total 3.000 kendaraan. Mobil-mobil ini dimuat di dek bagian buritan, tempat kebakaran pertama kali terdeteksi.
Penjaga Pantai AS melaporkan kepulan asap besar muncul dari dek tersebut. Mereka menduga kebakaran berasal dari baterai lithium-ion mobil listrik. Baterai ini rentan terbakar jika rusak atau terlalu panas.
CNN menyatakan belum ada informasi pasti apakah seluruh mobil ikut tenggelam atau ada yang berhasil diselamatkan.
Seluruh Kru Selamat dari Insiden
Kebakaran terjadi pada 3 Juni 2025, saat kapal berada sekitar 490 kilometer barat daya Pulau Adak, Alaska. Saat itu, kapal diawaki 22 kru. Seluruh kru segera mengungsi menggunakan sekoci dan berhasil diselamatkan oleh kapal niaga yang melintas.
Cameron Snell dari Penjaga Pantai AS menyatakan pihaknya langsung merespons sinyal darurat dan mengirim tim penyelamat ke lokasi.
Upaya Pencegahan Tumpahan dan Polusi
Zodiac Maritime mengirim dua kapal salvage ke lokasi tenggelamnya Morning Midas. Kapal tersebut dilengkapi alat pengendali polusi laut dan akan memantau potensi tumpahan bahan berbahaya.
Mereka juga mengirim satu kapal spesialis pencemaran sebagai langkah siaga tambahan. Hingga saat ini, belum terdeteksi adanya pencemaran di sekitar lokasi tenggelamnya kapal.
“Kami siaga penuh di lokasi. Jika muncul tanda-tanda pencemaran, tim langsung bertindak,” kata Snell.
Risiko Mobil Listrik dalam Kapal Kargo
Insiden Morning Midas bukan yang pertama. Pada tahun 2023, kapal lain yang juga mengangkut ribuan kendaraan, termasuk 500 mobil listrik, terbakar dalam perjalanan dari Jerman ke Singapura. Kebakaran berlangsung seminggu dan menyebabkan satu korban jiwa.
Kapal itu akhirnya ditarik ke pelabuhan di Belanda untuk penanganan lebih lanjut. Peristiwa ini kembali menunjukkan risiko tinggi pengangkutan mobil listrik melalui jalur laut.
“Baca Juga: Mesin Terbakar, Pesawat American Airlines Balik Arah“
Morning Midas Sudah Berusia 19 Tahun
Morning Midas dibangun pada 2006 dan berlayar dengan bendera Liberia. Kapal ini berangkat dari Yantai, China, pada 26 Mei 2025 dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Lázaro Cárdenas, Meksiko.
Namun, kapal tidak pernah sampai tujuan karena kebakaran yang merusak total sistem kapal dan akhirnya membuatnya tenggelam di tengah laut.