Jemaah Haji Libya Akhirnya Terbang Usai Insiden Pesawat

Ppmi mesir – Amer Al Mansour Gaddafi, jemaah asal Libya, nyaris gagal berangkat haji. Petugas imigrasi menolaknya naik pesawat.

“Baca Juga: Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak 2 Juni

Alasan penolakan diduga karena nama belakangnya, Gaddafi, identik dengan mantan diktator Libya, Muammar Gaddafi.

Petugas imigrasi tak menggubris permohonannya. Pesawat pun lepas landas tanpa dirinya.

Takdir Membalik Keadaan

Beberapa saat setelah lepas landas, pesawat mengalami kerusakan sistem pendingin dan terpaksa kembali ke bandara.

Maskapai berupaya membujuk pilot agar Amer diizinkan naik. Namun, pilot tetap menolak karena mesin masih menyala.

Pilot menilai kondisi teknis belum aman untuk menaikkan penumpang tambahan.

Saat pesawat kembali mengudara, kerusakan lain terjadi dan memaksa mendarat darurat.

Kapten Bersumpah Tak Terbang Tanpa Amer

Setelah insiden kedua, kapten pesawat mengubah keputusannya secara mengejutkan.

“Saya bersumpah tidak akan terbang lagi kecuali Amer Gaddafi ikut bersama kita,” ujarnya tegas.

Pernyataan itu disambut tepuk tangan meriah dari para jemaah di dalam kabin.

Amer pun akhirnya diizinkan naik dan bergabung dengan rombongan.

Momen Haru yang Viral

Momen ketika Amer akhirnya naik pesawat terekam dalam video dan menyebar luas di media sosial.

“Saya hanya ingin pergi haji,” kata Amer kepada media lokal dengan suara lirih.

“Kalau Allah sudah menetapkan, tidak ada yang bisa menghalangi,” tambahnya.

“Baca Juga: Jembatan Ambruk di Rusia, 7 Tewas dan Puluhan Terluka

Haji, Perjalanan Spiritual Seumur Hidup

Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari berbagai negara berangkat ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.

Ibadah ini merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu secara fisik dan finansial.

Bagi banyak Muslim, haji bukan sekadar perjalanan, melainkan panggilan suci dari Allah SWT.