Ppmi mesir – Pada Sabtu dini hari, 7 Juni 2025, militer Israel meluncurkan serangan ke wilayah selatan Gaza. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 17 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.
“Baca Juga: Distribusi Daging Kurban Istiqlal Lewat 200 Yayasan“
Pasukan Israel menyerang area barat Khan Younis dan wilayah Rafah yang padat pengungsi. Menurut sumber setempat, 12 warga tewas akibat tembakan langsung ke tenda-tenda pengungsi. Dari jumlah itu, empat korban berasal dari satu keluarga. Serangan ini juga menyebabkan lebih dari 40 orang mengalami luka-luka.
Pasukan Israel Tembak Warga Dekat Lokasi Bantuan
Pada hari yang sama, lima warga Palestina lainnya tewas akibat tembakan tentara Israel di dekat pusat distribusi bantuan di Rafah barat. Beberapa orang lainnya mengalami luka serius saat mencoba mengakses bantuan kemanusiaan.
Data Korban Sejak Akhir Mei Terus Meningkat
Laporan Anadolu menyebut, sejak 27 Mei 2025, militer Israel telah menewaskan 115 warga Palestina saat mereka mencari bantuan. Selain itu, lebih dari 580 orang terluka dan sembilan lainnya masih dilaporkan hilang.
Jumlah korban terus bertambah seiring serangan berlanjut, bahkan di tengah perayaan Idul Adha.
Perang yang Tak Kunjung Usai dan Dampaknya bagi Gaza
Ini merupakan Idul Adha keempat yang dijalani warga Gaza di bawah tekanan militer Israel. Sejak dimulainya perang, hampir 54.700 warga Palestina telah kehilangan nyawa.
Aksi militer Israel juga menyebabkan bencana kemanusiaan besar. Warga Gaza kini menghadapi kelaparan ekstrem dan kondisi tempat tinggal yang tidak lagi layak huni.
“Baca Juga: Tentara Israel Tewas, Gaza Bakal Dikepung Ribuan Pasukan“
Krisis Kemanusiaan Memburuk di Gaza
Organisasi internasional mencatat bahwa distribusi bantuan ke Gaza makin terhambat. Banyak pengungsi harus rela antre berjam-jam dengan risiko ditembak saat mencoba mendapat bantuan makanan.
Masyarakat dunia terus mendesak gencatan senjata dan pengiriman bantuan tanpa hambatan ke Gaza.