Israel Gempur Gaza Lagi, 10 Warga Palestina Tewas

Ppmi mesir – Militer Israel kembali meluncurkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza pada Sabtu, 17 Mei 2025. Serangan itu menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina. Tim penyelamat setempat melaporkan bahwa gempuran ini merupakan bagian dari operasi militer intensif untuk mengalahkan kelompok Hamas.

“Baca Juga: Cara Jungling Efektif di Mobile Legends untuk Pemula


Serangan Hantam Beberapa Titik, Korban Termasuk Anak dan Ibu Hamil

Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, menyampaikan bahwa para korban tewas tersebar di berbagai lokasi. Tiga orang tewas dan empat lainnya terluka akibat serangan drone di kawasan timur Khan Yunis, Gaza selatan.

Tiga orang lainnya meninggal dalam serangan terhadap sebuah rumah di Jabalia, Gaza utara. Serangan terhadap apartemen di barat laut Khan Yunis juga menewaskan tiga orang.

Bassal menambahkan, satu orang tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan terhadap sebuah tenda di barat Khan Yunis. Korban luka termasuk seorang anak perempuan, seorang wanita muda, dan seorang ibu hamil.


Rumah Sakit Gaza Tak Mampu Lagi Rawat Korban Luka Parah

Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk. Salah satu rumah sakit terakhir yang masih berfungsi mengaku tidak mampu lagi merawat korban luka parah. Serangan udara yang terjadi di dekat fasilitas tersebut merusak sebagian bangunan dan memperparah kondisi pasokan medis yang sudah kritis.

Rumah sakit itu melaporkan kekurangan obat-obatan, bahan bakar, dan alat medis penting. Tim medis mengaku bekerja di bawah tekanan ekstrem dan tak dapat lagi menerima pasien baru dalam kondisi berat.


Israel Umumkan Perluasan Operasi Militer di Gaza

Militer Israel mengonfirmasi telah memperluas operasi militernya di Jalur Gaza. Pasukan darat dikerahkan untuk mengambil alih kendali atas beberapa wilayah strategis.

Juru bicara militer mengatakan tujuan operasi ini adalah membebaskan sandera yang ditahan Hamas dan menghancurkan struktur organisasi militer kelompok tersebut.

Israel menyatakan perluasan pertempuran sebagai langkah lanjutan dari operasi sebelumnya dan bagian dari target jangka panjang untuk mengakhiri kekuatan Hamas di wilayah itu.


Dunia Internasional Desak Israel Buka Akses Bantuan

Organisasi bantuan internasional kembali memperingatkan bahaya krisis kemanusiaan di Gaza. Mereka menyebut blokade bantuan yang diberlakukan Israel sejak Maret 2025 sebagai penyebab utama kelangkaan makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan.

Lembaga-lembaga kemanusiaan menyerukan kepada Israel agar segera membuka jalur distribusi bantuan. Mereka menekankan bahwa penduduk Gaza kini menghadapi risiko kelaparan dan kolaps layanan kesehatan.


“Baca Juga: Israel Gempur Lebanon, Klaim Tewaskan Komandan Hizbullah

Kesimpulan:

Israel kembali menggempur Gaza dan menewaskan sedikitnya 10 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Militer Israel menyebut serangan ini bagian dari perluasan operasi untuk mengalahkan Hamas. Di sisi lain, fasilitas medis Gaza lumpuh akibat krisis logistik dan tekanan serangan. Komunitas internasional terus mendesak Israel untuk membuka akses bantuan agar bencana kemanusiaan tak semakin parah.