Ppmi mesir – Serangan udara Israel mengguncang ibu kota Iran, Teheran, pada Jumat malam (13/6/2025). Beberapa ledakan terdengar keras dan terlihat kobaran api di langit kota. Wartawan AFP yang berada di lokasi melaporkan langit Teheran memerah akibat serangan tersebut.
“Baca Juga: Tukang Ojek Curi Motor di Lapangan Banteng untuk Beli Sabu“
Iran Langsung Aktifkan Sistem Pertahanan
Setelah ledakan terdengar, Iran langsung mengaktifkan sistem pertahanan udara pada Sabtu dini hari. Media pemerintah Iran, IRNA, mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan Teheran aktif untuk mencegat proyektil dari arah Israel.
“Pertahanan Teheran diaktifkan kembali beberapa menit yang lalu … untuk menghadapi proyektil rezim Zionis,” tulis IRNA dalam laporannya.
Korban Jiwa Capai Puluhan, Termasuk Komandan Militer
Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Iravani, mengungkapkan bahwa serangan Israel telah menewaskan 78 orang. Di antara korban, terdapat sejumlah pejabat militer tinggi.
Selain itu, lebih dari 320 orang mengalami luka-luka, termasuk wanita dan anak-anak. “Sebagian besar korban adalah warga sipil yang tidak bersalah,” ujar Iravani kepada Dewan Keamanan PBB.
Iran Tuntut Israel Bertanggung Jawab di PBB
Dubes Iravani mengecam keras tindakan militer Israel. Ia menyebut serangan tersebut sebagai tindakan kriminal dan tidak manusiawi.
Ia juga menyoroti penggunaan senjata buatan Amerika Serikat dalam serangan ini.
“Kami tidak akan lupa bahwa rakyat kami kehilangan nyawa akibat senjata buatan Amerika yang digunakan Israel,” tegasnya.
Iran kemudian secara resmi meminta Dewan Keamanan PBB agar mengambil tindakan terhadap Israel.
Suasana Mencekam di Teheran
BBC melaporkan bahwa suara ledakan terus terdengar hingga Sabtu dini hari. Warga Teheran dilaporkan ketakutan dan memilih bertahan di dalam rumah.
Beberapa bangunan mengalami kerusakan akibat guncangan. Belum diketahui apakah ada kerusakan pada infrastruktur penting atau fasilitas militer.
“Baca Juga: Air India Jatuh Diduga Akibat Tabrakan dengan Burung“
Penutup: Ketegangan Semakin Meningkat
Serangan ini menunjukkan peningkatan eskalasi konflik antara Iran dan Israel. Jumlah korban yang terus bertambah memicu kecaman internasional. Dunia kini menanti respons dari Dewan Keamanan PBB dan kemungkinan tindakan balasan dari Iran.