Inggris Beri Ganti Rugi Rp22 Juta ke Pelanggan Listrik Dirugikan

Ppmi mesir – Puluhan ribu pelanggan listrik di Inggris menerima ganti rugi hingga Rp 22 juta. Delapan perusahaan energi terbukti memaksa pelanggan mengganti meteran menjadi sistem prabayar. Banyak pelanggan adalah kelompok rentan, termasuk anak-anak dan penderita gangguan mental.

“Baca Juga: Bripka Marsidon Ditembak OTK Usai Antar Korban Lakalantas

Delapan Perusahaan Melanggar Standar Regulator

Ofgem menyebut lebih dari 150.000 pelanggan menjadi korban. Perusahaan yang melanggar antara lain ScottishPower, EDF, E.ON, Octopus, Utility Warehouse, Good Energy, TruEnergy, dan Ecotricity. Mereka gagal mengikuti standar prosedur dalam menagih tunggakan listrik.

Pelanggan Terima Ganti Rugi dan Penghapusan Utang

Delapan perusahaan tersebut sepakat memberikan ganti rugi dan menghapus utang setidaknya untuk 40.000 pelanggan. Kompensasi yang diberikan bervariasi dari Rp 880 ribu hingga Rp 22 juta tergantung perlakuan dan kerugian yang dialami pelanggan. Proses pencairan dilakukan otomatis ke rekening pelanggan.

Kenaikan Harga Energi Picu Praktik Paksa

Kenaikan harga energi sejak invasi Rusia ke Ukraina memicu skandal ini. Perusahaan memaksa pelanggan memasang meteran prabayar secara sepihak, baik dari jarak jauh maupun langsung ke rumah. Ofgem menanggapi dengan menangguhkan praktik ini sejak awal 2022.

Investigasi The Times Ungkap Pelanggaran

The Times membongkar praktik pemasangan paksa pada Februari 2023. Ofgem kemudian meluncurkan investigasi. Hasilnya menunjukkan banyak pemasok melanggar ketentuan dalam memperlakukan pelanggan.

Perusahaan Janji Perbaiki Praktik

Energy UK menyatakan perusahaan telah bekerja sama memperbaiki pelanggaran. Namun, dalam beberapa kasus, pemasangan paksa dianggap perlu setelah gagal mengatasi utang pelanggan dengan cara lain. Jika tidak ditangani, utang bisa berdampak ke tarif seluruh pelanggan.

Pemerintah Dorong Pencairan Cepat

Clare Moriarty dari Citizens Advice mendesak pencairan segera kepada pelanggan terdampak. Menteri Energi Ed Miliband menyebut pemasangan paksa sebagai skandal besar. Ia menyambut baik peningkatan kompensasi yang kini mencapai Rp 408 miliar.

“Baca Juga: Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump, AS Heboh

Ofgem Akan Direformasi

Pemerintah berencana meninjau ulang peran dan pengawasan Ofgem. Tujuannya untuk mencegah pelanggaran serupa dan mereformasi sistem kelistrikan Inggris secara menyeluruh.