Ppmi mesir – Mengonsumsi buah dan sayur adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa kita mencuci buah dan sayur dengan benar untuk menghindari ancaman bakteri dan kontaminan yang bisa membahayakan kesehatan. Berdasarkan penjelasan Primrose Freestone, Dosen Senior Mikrobiologi Klinis di University of Leicester, berikut adalah panduan lengkap tentang cara mencuci buah dan sayur dengan efektif.
1. Metode Pencucian dengan Cuka dan Baking Soda
Cuka dan baking soda adalah bahan yang sering digunakan untuk mencuci buah dan sayur. Primrose Freestone merekomendasikan penggunaan cuka untuk mengurangi bakteri dan pestisida. Anda dapat mencampurkan setengah cangkir cuka dengan satu cangkir air, lalu merendam buah atau sayur dalam campuran ini selama dua hingga tiga menit. Setelah itu, bilas dengan air dingin selama satu menit untuk menghilangkan residu cuka.
“Baca juga: Daun Kelor, Manfaat Air Rebusannya untuk Kesehatan”
Namun, perlu diingat bahwa cuka dapat mengubah rasa dan tekstur buah, terutama pada buah yang lunak. Jika menggunakan baking soda, campurkan satu sendok teh baking soda dengan satu cangkir air dingin. Perendaman selama 15 menit dengan baking soda dapat menghilangkan hampir semua jejak pestisida dan mikroba tanpa memengaruhi rasa produk. Hindari merendam terlalu lama untuk menjaga kualitas buah dan sayur.
2. Teknik Mencuci untuk Berbagai Jenis Buah dan Sayur
Kentang dan Sayuran Akar: Untuk buah dan sayur dengan kulit keras seperti kentang dan ubi jalar, gunakan sikat sayur untuk menggosok kulitnya hingga bersih. Pastikan untuk menghilangkan semua kotoran yang menempel.
Sayuran Berdaun Hijau: Pisahkan daun atau kuntum sayuran berdaun seperti selada, brokoli, dan kembang kol. Bilas satu per satu di bawah keran air yang mengalir selama satu menit. Gosok dengan tangan untuk memastikan semua kotoran dan bakteri terangkat. Selalu buang daun luar yang rusak untuk mengurangi risiko kontaminasi.
Buah Keras: Buah-buahan seperti apel dan mentimun dapat dicuci dengan air dingin yang mengalir selama satu menit. Ini akan membantu menghilangkan kotoran, mikroba, dan lapisan lilin yang sering digunakan untuk memperpanjang masa simpan buah.
“Simak juga: Serangan Jantung, Tips Mencegah dan Menjaga Kesehatan”
Buah dengan Kandungan Air Tinggi: Buah-buahan seperti ceri, anggur, dan stroberi lebih rentan terhadap pertumbuhan kuman jika basah. Sebaiknya, simpan buah-buahan ini tanpa dicuci di lemari es dan cuci hanya sebelum dimakan. Selalu buang buah yang busuk atau berjamur sebelum penyimpanan.
3. Tips Penyimpanan dan Kebersihan
Setelah mencuci, penting untuk mengeringkan buah dan sayur dengan tisu dapur untuk menghilangkan kelembapan, mengurangi pertumbuhan kuman. Simpan produk yang telah dicuci dalam wadah berpenutup di lemari es. Pastikan juga untuk membersihkan wastafel dapur, permukaan kerja, dan peralatan yang digunakan sebelum mencuci, menyiapkannya.
Ingat, meskipun mencuci dengan benar dapat mengurangi risiko kontaminasi, tidak ada metode di rumah yang dapat menghilangkan semua kuman. Memasak makanan dengan suhu di atas 60°C adalah cara terbaik untuk membunuh bakteri yang mungkin masih ada.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menikmati manfaatnya tanpa khawatir tentang risiko kesehatan. Jadikan pencucian yang benar sebagai bagian dari rutinitas harian Anda untuk menjaga kesehatan tubuh dan menikmati makanan segar dengan aman.