AS Kerahkan Pesawat Militer Raksasa di Tengah Perang Iran-Israel

Ppmi mesir – Angkatan Udara Amerika Serikat mengirim pesawat angkut militer terbesar, C-5M Super Galaxy, ke Arab Saudi. Pesawat itu terlihat memasuki wilayah udara Riyadh pada Kamis malam, 19 Juni 2025. Informasi ini terungkap melalui data pelacakan dari Flightradar24, sebagaimana dilansir Miami Herald.

“Baca Juga: Prabowo Tegaskan Sikap Non-Blok Indonesia di Rusia

C-5M Super Galaxy lepas landas dari Pangkalan Udara Aviano di Italia dan mendarat di Arab Saudi. Pesawat ini berfungsi sebagai pengangkut logistik berat dan sudah beroperasi sejak 1970. Kehadirannya mengisyaratkan penguatan logistik militer AS di kawasan.

Trump Pertimbangkan Ikut Perang Iran-Israel

Presiden AS Donald Trump masih menimbang apakah negaranya akan terlibat langsung dalam perang Iran-Israel. Trump menetapkan tenggat waktu selama dua minggu sebelum mengambil keputusan final.

“Karena adanya potensi negosiasi, kami akan memutuskan dalam dua pekan ke depan,” kata Karoline Leavitt, Sekretaris Pers Gedung Putih.

Sementara itu, perang antara Iran dan Israel terus berlangsung hingga hari ketujuh pada Kamis. Belum ada tanda-tanda eskalasi mereda, sehingga keputusan AS sangat ditunggu oleh sekutunya di Timur Tengah.

AS Perkuat Armada Udara dan Laut di Timur Tengah

Selain mengerahkan C-5M Super Galaxy, AS juga mengirimkan lebih dari 30 pesawat tanker bahan bakar ke kawasan Timur Tengah. Tanker-tanker ini berperan penting dalam mendukung jet tempur melalui pengisian bahan bakar di udara.

Jika AS memutuskan ikut bertempur, armada tanker ini bisa memperkuat daya jelajah pesawat tempur Israel saat menghadapi Iran. Langkah ini memperlihatkan kesiapan AS untuk memberi dukungan militer langsung jika dibutuhkan.

Dua Kapal Induk Nuklir Siap Beroperasi

Selain pesawat, AS juga mengirimkan dua kapal induk ke wilayah konflik. Gugus tempur kapal induk USS Nimitz telah meninggalkan Asia Tenggara pada Senin, bergabung dengan USS Carl Vinson yang sudah berada di Timur Tengah.

Kedua kapal induk bertenaga nuklir ini masing-masing membawa lebih dari 60 pesawat. Armada tersebut mencakup jet tempur siluman F-35, F/A-18, pesawat elektronik EA-18, dan helikopter.

“Baca Juga: Netanyahu Geram RS Diserang, Iran Sindir soal Gaza

Kehadiran kapal induk menandai komitmen AS untuk menjaga stabilitas kawasan jika perang semakin meluas. Pemerintah AS belum memastikan apakah akan bertindak, tetapi persiapan militer telah dilakukan secara penuh.

Kondisi geopolitik Timur Tengah kembali memanas. Pergerakan militer AS bisa berdampak besar terhadap jalannya konflik Iran-Israel dan keseimbangan kekuatan regional.