Ppmi mesir – Seorang anggota DPRD Negara Bagian Minnesota, Melissa Hortman, ditemukan tewas ditembak bersama suaminya, Mark Hortman. Kejadian tragis ini terjadi di rumah mereka pada Sabtu dini hari, 14 Juni 2025. Pelaku penembakan berhasil melarikan diri setelah baku tembak dengan petugas.
“Baca Juga: Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Cianjur, Berpusat di Darat“
Gubernur: Ini Aksi Kekerasan Politik yang Ditargetkan
Gubernur Minnesota, Tim Walz, menyatakan penembakan ini sebagai aksi kekerasan politik. Ia menegaskan bahwa perbedaan pendapat seharusnya tidak diselesaikan dengan senjata. “Diskusi damai adalah dasar demokrasi kita,” ujarnya dalam konferensi pers.
Korban Lain: Senator John Hoffman dan Istri Juga Ditembak
Sebelum Melissa Hortman dibunuh, Senator John Hoffman dan istrinya Yvette menjadi korban serangan serupa. Mereka ditembak di lokasi berbeda sekitar 90 menit lebih awal. Polisi menduga penembakan ini dilakukan oleh pelaku yang sama.
Pelaku Diduga Menyamar Sebagai Aparat
Kepolisian menduga pelaku menyamar sebagai petugas penegak hukum. Ia mengenakan rompi anti peluru hitam, kemeja biru, dan celana biru. Polisi masih memburu pria kulit putih berambut cokelat tersebut. Operasi pencarian besar-besaran terus berlangsung hingga kini.
Ketegangan Politik Meningkat Seiring Protes terhadap Trump
Peristiwa ini terjadi saat situasi politik di Amerika Serikat semakin panas. Ribuan orang dijadwalkan turun ke jalan untuk memprotes sejumlah kebijakan Presiden Donald Trump. Isu-isu seperti deportasi, serangan terhadap media, dan kekuasaan eksekutif menjadi pemicu ketegangan.
“Baca Juga: Telat 10 Menit, Mahasiswi Lolos dari Tragedi Air India“
Seruan Perdamaian dari Para Pemimpin
Gubernur Walz mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi. Ia menyerukan agar perbedaan pandangan diselesaikan melalui debat sehat di ruang publik, bukan melalui kekerasan. “Peristiwa ini seharusnya menjadi pengingat bahwa kita harus menjaga perdamaian dalam demokrasi,” ujarnya.