Ppmi mesir – Netflix catat bahwa pelanggan mereka menghabiskan waktu rata-rata dua jam setiap hari untuk mengakses platform streaming ini. Jumlah penonton per rumah tangga juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
Netflix Catat Penggunaan Rata-Rata Pelanggan
Dalam laporan pendapatan kuartal ketiga 2024, seperti yang dikutip dari The Verge, Netflix mencatat total pendapatan sebesar US$ 9,83 miliar dengan pendapatan operasional mencapai US$ 2,91 miliar. Selama periode yang sama, Netflix berhasil menambah 5 juta pelanggan baru, sehingga total pelanggan global kini mencapai 282,7 juta. Menariknya, sekitar separuh dari pelanggan baru memilih paket berlangganan yang didukung iklan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Netflix untuk mempertahankan pertumbuhan. Namun, manajemen perusahaan menekankan bahwa iklan tidak diharapkan menjadi penggerak utama pendapatan pada tahun mendatang.
Meskipun demikian, kontribusi Netflix terhadap total penggunaan televisi di pasar-pasar terbesarnya masih di bawah 10 persen. Netflix percaya bahwa terdapat peluang besar untuk meningkatkan pangsa pasar, terutama setelah memasuki Indonesia pada tahun 2016. Perusahaan ini juga bersiap merilis sejumlah judul yang sangat dinantikan oleh pasar, seperti musim kedua dari serial fenomenal “Squid Game,” musim terakhir “Arcane,” serta film animasi “The Witcher.”
Baca Juga : Revolusi Android: AI Memudahkan Pengaturan Perangkat Secara Otomatis
Peluang Pasar di Indonesia
Co-CEO Netflix, Greg Peters, mengonfirmasi bahwa perusahaan akan meluncurkan desain ulang platform, yang saat ini tengah diuji coba. Peters menyatakan, “Kami senang dengan kemajuan yang telah kami lihat, jadi kami sedang menyempurnakannya.” Menurut laporan dari The Verge, Netflix berencana untuk menghentikan publikasi terkait jumlah pelanggan baru, yang sebelumnya rutin disampaikan di akhir setiap kuartal. Keputusan ini sejalan dengan perubahan fokus perusahaan yang kini mulai mengandalkan sumber pendapatan lain, seperti iklan dan fitur berbagi berbayar.
Meski demikian, Peters menekankan bahwa iklan bukanlah pendorong utama pertumbuhan pendapatan Netflix. Pasalnya, kemampuan manajemen dalam monetisasi masih lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan inventaris iklan yang ada.
Selain itu, Netflix juga memperkenalkan add-on berbagi berbayar seharga US$ 7,99 per bulan. Dalam rangka memperluas konten siaran langsung, Netflix berencana menyiarkan “WWE Monday Night Raw” pada tahun 2025, diikuti dengan pertandingan tinju antara Mike Tyson dan Jake Paul bulan depan. Netflix juga memperluas perpustakaan game sebagai bagian dari strategi diversifikasi kontennya.
Dengan berbagai langkah dan inovasi ini, Netflix terus berupaya untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemimpin di industri streaming global.
Simak Juga : 8 Aplikasi Edit Video Terbaik untuk Laptop dan PC di 2024