Ppmi mesir – Horizon Zero Dawn, salah satu game ikonik dari Guerilla Games. Hal ini menjadi sorotan setelah diumumkannya versi remaster untuk PS5 dan PC. Rumor tentang versi yang lebih baik ini telah beredar di kalangan gamer selama beberapa tahun. Baru-baru ini, dalam acara State of Play, konfirmasi resmi mengenai keberadaan remaster tersebut memicu antusiasme di kalangan penggemar.
Peningkatan Visual dan Pertanyaan Mengenai Remaster Game Horizon Zero Dawn
Versi remaster ini menawarkan sejumlah peningkatan visual dan pengalaman bermain yang lebih baik. Meskipun banyak yang bertanya-tanya mengapa game yang tidak terlalu tua ini mendapatkan remaster. Namun, hal ini tidak dapat disangkal, karena peningkatan yang ditawarkan dapat membuat pengalaman bermain menjadi lebih menarik.
Salah satu kabar mengejutkan yang muncul adalah kenaikan harga mendadak untuk game original, Horizon Zero Dawn. Menurut laporan dari seorang pengguna X/Twitter bernama GamePittReviews. Sony diam-diam menaikkan harga game tersebut hingga dua kali lipat di PlayStation Store. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa kenaikan harga tersebut bertujuan untuk menghalangi pemain agar tidak membeli versi original dan kemudian meng-upgrade ke remaster dengan biaya lebih rendah.
Strategi Harga Sony dan Dampaknya bagi Gamer
Kenaikan harga ini menjadi perhatian terutama bagi pemain PS4 yang belum pernah membeli game ini sebelumnya. Sejak April 2024, game ini sempat dibanderol dengan harga yang relatif stabil, tetapi pada tanggal 25 September 2024, sehari setelah pengumuman versi remaster, harga Horizon Zero Dawn melonjak drastis dari US$20 menjadi US$40.
Kenaikan harga ini bisa dimengerti dari sudut pandang Sony, yang mungkin berusaha menjaga nilai dari versi remaster yang baru saja dirilis. Namun, bagi gamer yang hanya ingin merasakan pengalaman bermain dari versi original, situasi ini tentunya cukup mengecewakan. Pemain PS5 yang sudah memiliki versi original tidak perlu khawatir, karena mereka dapat meng-upgrade ke remaster dengan biaya tambahan sekitar US$10 atau sekitar Rp150 ribu. Ini tentu menjadi pilihan yang lebih menarik bagi mereka yang ingin menikmati peningkatan grafis dan fitur lainnya tanpa harus membeli game dari awal.
Bagi para gamer yang mengikuti perkembangan ini, ada beberapa pertanyaan yang muncul. Apakah kenaikan harga ini merupakan langkah strategis dari Sony untuk mendorong penjualan remaster? Ataukah ini hanya kebijakan harga yang tidak terduga? Apa pun alasannya, kenaikan harga mendadak ini telah menciptakan kontroversi di kalangan penggemar dan menjadi topik perbincangan yang hangat di media sosial.
Dengan situasi ini, gamer di seluruh dunia kini dihadapkan pada pilihan sulit. Apakah mereka akan membeli versi original dengan harga baru yang lebih tinggi, atau menunggu kesempatan untuk mendapatkan remaster dengan harga yang lebih terjangkau? Ini akan menjadi keputusan yang perlu dipertimbangkan secara matang.
Simak Juga : Kecukupan Protein pada Anak Indonesia: Masih Perlu Ditingkatkan