Ppmi mesir – Banjir Rendam RS Permata Jonggol: Banjir melanda Rumah Sakit Permata Jonggol yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (7/7/2025).

Air meluap dan masuk hingga ke dalam area pelayanan rumah sakit. Genangan tersebut langsung mengganggu aktivitas pasien dan tenaga medis.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infoseputarjonggol, terlihat air keruh menggenangi seluruh lantai rumah sakit.

Para perawat dan pengunjung tampak berjalan menerobos genangan air setinggi mata kaki. Beberapa pasien pun dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Area Lobi dan Parkiran Juga Terendam

Selain di ruang dalam rumah sakit, banjir juga merendam area lobi dan tempat parkir.

Beberapa mobil yang terparkir di depan rumah sakit ikut tergenang air yang tampak berwarna cokelat. Genangan itu terlihat cukup deras hingga menyerupai aliran sungai kecil.

Kondisi ini membuat petugas rumah sakit bekerja ekstra untuk menjaga keselamatan pasien dan memindahkan alat medis.

BPBD Kabupaten Bogor Sebut Air Mulai Surut

Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, membenarkan adanya banjir tersebut.

Ia menyebut bahwa kondisi air sempat cukup tinggi, namun kini mulai berangsur surut.

“Situasi akhir RS Permata Jonggol, air berangsur surut,” kata Jalaludin kepada wartawan pada Senin sore.

Meski begitu, dampak banjir masih terasa dan pelayanan rumah sakit belum kembali normal.

Pelayanan Pasien Sementara Ditutup

Untuk menghindari kerusakan lebih parah, pihak rumah sakit segera mengambil langkah cepat.

Seluruh peralatan medis dipindahkan ke lantai dua agar tidak terendam air. Penanganan pasien juga dipusatkan di lantai atas untuk sementara waktu.

Jalaludin mengatakan bahwa penerimaan pasien baru saat ini ditutup sementara.

“Penanganan pasien dan alat medis dialihkan ke lantai 2,” ujarnya.

Pihak rumah sakit kini terus memantau kondisi air dan menyiapkan langkah lanjutan jika hujan kembali turun.

Warga Diminta Waspada Banjir Susulan

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jonggol selama beberapa jam diduga menjadi penyebab utama banjir.

BPBD mengimbau warga sekitar, termasuk fasilitas umum dan layanan kesehatan, untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.

Tim darurat disiagakan untuk membantu evakuasi jika curah hujan tinggi kembali terjadi.