Ppmi mesir – Suami Tewaskan Istri karena Cemburu: Peristiwa tragis mengguncang warga Jalan Anggrek, Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih. Seorang pria bernama Sandra Saputra (28) tega membunuh istrinya Lidia Kristina (22) dengan cara menebas leher korban hingga nyaris putus.

Peristiwa ini terjadi di rumah orang tua Lidia, tempat ia tinggal setelah pulang dari Batam. Saat itu, pasangan ini masih menjalani proses perceraian yang belum selesai di pengadilan.

Pelaku Cemburu karena Korban Sering Telepon Pria Lain

Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana, melalui Kasat Reskrim Tiyam Talingga menjelaskan motif utama pelaku. Sandra merasa cemburu karena Lidia sering berbicara dengan pria lain melalui telepon.

“Pelaku sakit hati karena merasa korban tidak menghormati status mereka yang masih dalam proses cerai,” ujar Tiyam saat memberi keterangan kepada media.

Sebelum kejadian, pasangan ini sempat bertengkar hebat di dalam rumah. Saat Lidia hendak pergi, Sandra langsung mengambil parang dari dapur dan menyerang korban dengan brutal.

Adik Korban Ikut Menjadi Sasaran

Saat kejadian, adik korban berinisial NR mencoba menyelamatkan kakaknya. Namun pelaku juga melukai NR dengan senjata tajam yang sama.

Warga sekitar lalu membawa keduanya ke Rumah Sakit Pertamina Prabumulih. Namun nyawa Lidia tidak tertolong karena luka parah di leher dan wajah. Sementara NR kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Pelaku Coba Kabur tapi Alami Kecelakaan

Setelah membunuh istrinya, Sandra mencoba melarikan diri menggunakan sepeda motor. Ia menuju rumah pamannya di Kelurahan Muara Sungai, Kecamatan Cambai.

Namun di tengah perjalanan, motor yang ia kendarai mengalami kecelakaan di Jalan Arimbi. Sandra mengalami luka di bagian kaki dan tetap melanjutkan perjalanan ke rumah pamannya.

Sampai di rumah sang paman, pelaku akhirnya dibujuk agar menyerahkan diri. Sekitar pukul 04.30 WIB, Sandra mendatangi Polsek Cambai dan menyerahkan diri secara sukarela. Polisi kemudian melimpahkan kasus ini ke Unit PPA Satreskrim Polres Prabumulih.

Polisi Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan dan Saksi

Pihak kepolisian kini terus melakukan pendalaman kasus ini. Mereka memeriksa kondisi kejiwaan pelaku dan meminta keterangan dari para saksi.

“Kami masih mengumpulkan informasi lengkap. Pemeriksaan kejiwaan pelaku juga sedang kami lakukan,” ujar Tiyam.

Korban akan dimakamkan di kampung halamannya setelah proses autopsi selesai. Sementara itu, keluarga korban berharap pelaku dihukum setimpal.

Suami Tewaskan Istri: Warga Harap Kasus Ini Jadi Pelajaran

Warga sekitar mengaku sangat terkejut dan terguncang dengan kejadian ini. Mereka tidak menyangka pertengkaran rumah tangga bisa berujung pada pembunuhan keji.

Mereka berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi pasangan lainnya agar menyelesaikan konflik dengan cara damai dan tidak mengedepankan emosi.