Turbulensi Ekstrem, Pesawat Ryanair Mendarat Darurat

Ppmi mesir – Sebuah pesawat Ryanair terpaksa mendarat darurat di Jerman selatan pada Rabu malam, 4 Juni 2025.

“Baca Juga: Kebakaran Pabrik Lilin di Tamansari Jakbar, Api Membesar

Insiden terjadi setelah pesawat mengalami turbulensi parah akibat badai petir saat terbang dari Berlin menuju Milan.

Pesawat Bawa 185 Penumpang, Mendarat di Memmingen

Pesawat tersebut membawa 185 penumpang dan mendarat di Bandara Memmingen, Bavaria, sekitar 115 km dari kota Munich.

Pendaratan berlangsung aman meski beberapa penumpang mengalami luka. Petugas darurat langsung memberikan pertolongan di lokasi kejadian.

Sembilan Orang Luka, Tiga Dilarikan ke Rumah Sakit

Turbulensi yang terjadi di udara menyebabkan sembilan orang mengalami luka-luka. Polisi Bavaria menyebut tiga di antaranya harus dibawa ke rumah sakit.

Korban termasuk wanita dengan cedera kepala, balita dua tahun yang mengalami memar, dan wanita berusia 59 tahun yang mengeluhkan sakit punggung.

Sementara enam korban lainnya cukup dirawat di lokasi dan tidak memerlukan perawatan lanjutan.

Pilot Minta Bantuan Medis Sebelum Mendarat

Kapten pesawat segera menghubungi bandara dan meminta bantuan medis sebelum pesawat mendarat.

Keputusan itu diambil setelah beberapa penumpang dilaporkan mengalami cedera saat turbulensi menghantam kabin pesawat.

Langkah cepat dari pilot dan kru dianggap berhasil mencegah situasi memburuk.

Ryanair Minta Maaf dan Sediakan Transportasi Pengganti

Maskapai Ryanair mengeluarkan pernyataan resmi pada Kamis, 5 Juni 2025, terkait insiden tersebut.

Mereka meminta maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak dan menyatakan telah menyediakan bus ke Milan dari Memmingen pada malam itu juga.

Selain itu, Ryanair juga menyediakan penerbangan pengganti pada Kamis pagi untuk mengangkut penumpang ke tujuan semula.

Cuaca Ekstrem Semakin Sering Ganggu Penerbangan

Insiden ini menambah daftar gangguan penerbangan akibat cuaca ekstrem di Eropa dalam beberapa bulan terakhir.

Badai petir, hujan deras, dan turbulensi kerap terjadi dan memengaruhi keselamatan serta kenyamanan perjalanan udara.

Otoritas penerbangan di Eropa kini tengah meninjau kembali standar keselamatan terkait cuaca buruk.


“Baca Juga: Kim Jong Un Tegaskan Dukungan Penuh untuk Rusia di Ukraina

Kesimpulan:

Pendaratan darurat Ryanair akibat turbulensi menunjukkan pentingnya kesiapan pilot dan kru menghadapi cuaca ekstrem. Meskipun sembilan penumpang terluka, tindakan cepat memastikan semua penumpang selamat. Ryanair telah menindaklanjuti insiden ini dengan permintaan maaf dan pengaturan perjalanan ulang bagi penumpang.