Kim Jong Un Tegaskan Dukungan Penuh untuk Rusia di Ukraina

Ppmi mesir – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kembali menyatakan dukungan penuh untuk Rusia dalam konflik militer di Ukraina.

“Baca Juga: KPK Cegah 8 Tersangka Pemerasan TKA Kemnaker ke Luar

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam pertemuan dengan Sergei Shoigu, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, pada Rabu, 4 Juni 2025.

Korea Utara Dukung Penuh Kebijakan Rusia

Menurut laporan media pemerintah KCNA, Kim Jong Un menegaskan bahwa pemerintah Korea Utara akan mendukung tanpa syarat seluruh kebijakan luar negeri Rusia.

“DPRK akan terus mematuhi isi perjanjian bilateral dan bertanggung jawab atas komitmen bersama,” tegas Kim, seperti dilansir Reuters.

Pertemuan itu juga membahas rencana penguatan kemitraan strategis antara Korea Utara dan Rusia. Keduanya bersepakat memperkuat kerja sama di berbagai sektor, termasuk militer dan ekonomi.

Konfirmasi Pengiriman Pasukan ke Rusia

Sebelumnya, pada akhir April 2025, media KCNA melaporkan bahwa Korea Utara telah mengirim pasukan ke Rusia.

Pasukan tersebut ikut membantu operasi militer Rusia di perbatasan Kursk, yang sempat direbut oleh militer Ukraina.

Pengiriman pasukan dilakukan sesuai perjanjian pertahanan bersama antara Pyongyang dan Moskwa. Langkah ini juga menjadi bentuk nyata dukungan militer Korea Utara terhadap sekutunya.

Kim Sebut Tentara Korea Utara sebagai Pahlawan

Kim Jong Un menyampaikan pujian tinggi kepada pasukannya yang ikut serta dalam operasi militer Rusia. Ia menyebut mereka sebagai “pahlawan bangsa” yang berjuang demi keadilan dan martabat tanah air.

Kim juga mengumumkan rencana pembangunan monumen peringatan atas peran pasukan Korea Utara di Kursk. Monumen itu akan dibangun di ibu kota Pyongyang sebagai bentuk penghargaan nasional.

Rusia Puji Dukungan dari Korea Utara

Kepala Staf Rusia, Valery Gerasimov, turut memberikan apresiasi kepada militer Korea Utara. Pada 26 April 2025, ia menyampaikan bahwa pasukan Korea Utara memainkan peran penting dalam kemenangan Rusia di Kursk.

Menurut Gerasimov, keberanian dan solidaritas dari sekutu seperti Korea Utara memberi dorongan besar bagi militer Rusia dalam menghadapi tekanan dari Ukraina dan negara-negara pendukungnya.

Hubungan Rusia-Korea Utara Kian Erat

Dukungan terbuka Korea Utara terhadap Rusia menunjukkan penguatan aliansi strategis kedua negara. Selain kerja sama militer, Rusia dan Korea Utara juga menjalin hubungan dalam sektor perdagangan dan energi.

Pertemuan antara Kim dan Shoigu dipandang sebagai sinyal kuat bahwa kedua negara akan terus mempertahankan hubungan erat di tengah kecaman dari dunia internasional.


“Baca Juga: China Tegaskan UE Tak Boleh Campur Urusan Laut China Selatan

Kesimpulan:

Dukungan tanpa syarat dari Korea Utara terhadap Rusia menegaskan pergeseran geopolitik global. Langkah ini juga menunjukkan semakin menguatnya blok negara-negara yang menentang dominasi Barat. Dengan keterlibatan langsung pasukan Korea Utara di wilayah perang, konflik di Ukraina berpotensi memasuki fase baru yang lebih kompleks.