Ppmi mesir – Militer Israel melaporkan dua proyektil ditembakkan dari wilayah Suriah pada Selasa, 3 Juni 2025. Proyektil itu jatuh di area terbuka di Israel tanpa menimbulkan korban jiwa atau kerusakan.
“Baca Juga: DPR Kecam Aksi Paulus Tannos soal Kasus E-KTP“
Militer Israel Langsung Balas dengan Serangan Artileri
Sebagai respons, artileri Israel menyerang wilayah selatan Suriah. Serangan tersebut menargetkan lokasi yang diyakini sebagai sumber peluncuran proyektil.
Menteri Pertahanan Israel Tegaskan Tanggung Jawab Suriah
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa pemerintah Suriah harus bertanggung jawab atas serangan tersebut. Ia menegaskan Israel tidak akan diam jika keamanannya terancam.
“Tanggapan Lengkap Akan Segera Menyusul”
Pernyataan resmi menyebut bahwa tanggapan militer Israel belum berakhir. Langkah lanjutan masih dipertimbangkan untuk menjaga stabilitas di perbatasan.
Wilayah Daraa Jadi Sasaran Serangan Balasan
Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan adanya penembakan di wilayah Cekungan Yarmuk, Provinsi Daraa. Observatorium HAM Suriah mencatat ledakan di kota Quneitra dan Daraa akibat serangan udara Israel.
Israel Serang Senjata Suriah yang Dianggap Mengancam
Militer Israel menyebut target mereka adalah senjata milik otoritas Suriah. Mereka menganggap keberadaan senjata itu sebagai ancaman langsung ke wilayah Israel.
Sirene Serangan Udara Terdengar di Golan
Beberapa wilayah di Dataran Tinggi Golan bagian selatan sempat mengaktifkan sirene peringatan. Golan merupakan wilayah yang dikuasai Israel sejak 1967 dan dianeksasi pada 1981.
Peluncuran Proyektil Terkait Perubahan Rezim di Suriah?
Media Israel menduga peluncuran proyektil ini terkait dengan perubahan kepemimpinan di Suriah. Ahmed Al Sharaa disebut menggantikan Bashar Al Assad sebagai pemimpin baru.
Israel Intensifkan Operasi Militer di Suriah Selatan
Israel memperkuat kehadirannya di zona demiliterisasi Dataran Tinggi Golan. Militer juga menggelar operasi lanjutan untuk mencegah penyelundupan senjata dan melindungi warga Israel.
“Baca Juga: Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Usai Serang Armada Rusia“
Hubungan Suriah-Israel Tetap Tegang Sejak 1948
Sejak kemerdekaan Israel tahun 1948, hubungan kedua negara tetap bermusuhan. Insiden ini kembali memanaskan konflik yang belum pernah benar-benar mereda.