Kapal Kimia Kandas di India, 640 Kontainer Tenggelam

Ppmi mesir – Kapal kontainer MSC ELSA 3 kandas di lepas pantai Kerala, India, Sabtu (24/5/2025). Kapal sepanjang 184 meter itu berbendera Liberia dan mengangkut ratusan kontainer.

“Baca Juga: OPM Tembak Wanita ODGJ, Diduga Salah Sasaran Intelijen

Kementerian Pertahanan India menyebut kapal mengalami masalah teknis saat berlayar dari Vizhinjam ke Kochi. Kapal lalu mengirim sinyal darurat karena miring tajam.

Angkatan Laut India langsung merespons sinyal tersebut. Mereka mengerahkan pesawat pengintai dan menemukan kapal dalam posisi kritis.

Pesawat juga menemukan dua rakit penyelamat dan segera mengoordinasikan evakuasi awak kapal. Sebanyak 24 awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat. Mereka berasal dari Georgia, Rusia, Ukraina, dan Filipina.

Muatan Berbahaya Tenggelam, India Siaga Pencemaran

Meski awak selamat, kapal membawa muatan berisiko tinggi. Sebanyak 640 kontainer ikut tenggelam bersama kapal, termasuk 13 kontainer berisi bahan kimia berbahaya.

Selain itu, 12 kontainer lainnya memuat kalsium karbida yang biasa dipakai dalam industri pupuk dan baja. Kapal juga mengangkut 370 ton bahan bakar dan minyak.

Belum ada tanda tumpahan minyak di laut. Namun, Pemerintah India langsung aktifkan sistem deteksi dan respons darurat.

Pihak berwenang juga meningkatkan pengawasan di sekitar lokasi tenggelamnya kapal. Mereka mengantisipasi potensi pencemaran di pesisir Kerala yang sangat sensitif secara ekologis.

Angkatan Laut India menyatakan telah menyiapkan langkah-langkah khusus untuk menghadapi kemungkinan tumpahan bahan kimia atau minyak.

Langkah Pemerintah India Cegah Kerusakan Ekologis

India mengerahkan seluruh sumber daya untuk memantau kondisi laut. Mereka berkomitmen mencegah dampak pencemaran terhadap habitat laut dan pesisir.

Langkah mitigasi darurat disiapkan untuk menanggulangi bahan kimia berbahaya yang mungkin bocor. Sistem deteksi polusi laut sudah diaktifkan sejak Minggu (25/5/2025).

“Baca Juga: Kapal Selam AS Hilang 100 Tahun Ditemukan di Laut Filipina

Pemerintah India akan terus memantau kondisi kapal dan muatannya. Mereka juga melibatkan tim lingkungan hidup untuk menilai risiko jangka panjang dari kejadian ini.

India berharap bisa meminimalisir kerusakan lingkungan melalui tindakan cepat dan koordinasi lintas instansi.