India-Pakistan Saling Tuduh Usai Ledakan Pasca Gencatan

Ppmi mesir – India dan Pakistan sepakat untuk menghentikan pertempuran setelah empat hari bentrokan lintas perbatasan yang intens.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kesepakatan gencatan senjata pada Sabtu (10/5/2025) pagi.
Menteri Luar Negeri Pakistan mengonfirmasi kesepakatan tersebut, dan menyebut ada puluhan negara terlibat dalam diplomasi.

“Baca Juga: Infinix Note 50s & 50x 5G Plus Rilis, Ini Harganya

Namun, hanya beberapa jam setelah pengumuman, penduduk Srinagar dan Jammu mendengar ledakan dan melihat kilatan cahaya.
Ledakan itu memicu kembali ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir tersebut.

Menteri India Sebut Ada Pelanggaran, Pakistan Membantah

Menteri Luar Negeri India Vikram Misri menyebut telah terjadi pelanggaran terhadap kesepahaman yang baru saja disepakati.
Ia mengatakan angkatan bersenjata India telah memberikan tanggapan yang sesuai terhadap insiden tersebut.
Misri juga menyerukan kepada Pakistan agar segera menghentikan pelanggaran dan menjaga komitmen gencatan senjata.

Pakistan membalas dengan pernyataan bahwa mereka tetap berkomitmen menjalankan gencatan senjata secara penuh.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan menuduh India melanggar kesepakatan di beberapa wilayah perbatasan.
Mereka menyatakan pasukan Pakistan menangani insiden tersebut dengan pengendalian diri dan tanggung jawab tinggi.

Pertempuran Empat Hari Jadi yang Terburuk dalam Dekade Terakhir

Pertempuran dimulai setelah India melancarkan serangan terhadap sasaran di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan.
Serangan itu merupakan balasan atas insiden berdarah di Pahalgam yang menewaskan 26 orang, termasuk satu warga Nepal.
India menuding militan yang berbasis di Pakistan sebagai pelaku serangan terhadap wisatawan Hindu pada 22 April.

Pakistan membantah terlibat dalam insiden Pahalgam. Mereka menyebut serangan balasan India sebagai tindakan sepihak.
Kementerian Pertahanan India menyatakan serangan udara dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap para pelaku.
Sementara itu, Pakistan menggambarkan tindakan tersebut sebagai aksi tidak berdasar dan melanggar kedaulatan.

Jumlah Korban Tewas Terus Bertambah di Kedua Sisi

Menurut laporan militer Pakistan, serangan India sejak Rabu menewaskan 36 orang di wilayah Pakistan dan Kashmir Pakistan.
India melaporkan sedikitnya 21 warga sipil tewas akibat tembakan dari militer Pakistan.
Bentrok memuncak pada Jumat malam, dengan kedua pihak menuduh satu sama lain menargetkan pangkalan udara dan pos militer.

“Baca Juga: Biksu Thailand Diduga Gelapkan Dana Kuil Rp148 Miliar

Konflik Kashmir Kembali Picu Krisis Keamanan Regional

Kashmir kembali menjadi titik api yang memanaskan hubungan India dan Pakistan.
Kedua negara telah berperang dua kali karena wilayah ini sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1947.
Meski Kashmir diklaim oleh kedua negara, wilayah tersebut dibagi menjadi dua bagian yang dikelola terpisah.

Pertempuran terbaru menjadi salah satu konfrontasi militer terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Kondisi ini membuat komunitas internasional khawatir akan potensi eskalasi yang lebih luas.